Selamat Datang Di Blog Kami Informasi Sepak bola Indonesia informasi sepak bola indonesia: November 2013

Sabtu, 30 November 2013

Cedera, Dua Pemain Timnas U-19 Tinggalkan TC untuk Jalani Proses Pemulihan

Dua pemain Timnas U-19 untuk sementara harus meninggalkan pemusatan latihan yang sedang berjalan di Kota Batu, Jawa Timur, agar dapat fokus menyembuhkan cedera yang mereka alami.

Kiper Dzikri Yusron Afafa yang cedera pada bahu sebelah kanan akibat kecelakaan motor sebelum mengikuti pemusatan latihan (TC) belum genap sebulan digelar. Sedangkan penyerang Dalmiansyah masih didera cedera hamstring.


"Mereka harus dipulangkan untuk penyembuhan cederanya," kata pelatih Indra Sjafri kepada wartawan saat mengunjungi Aji Santoso International Football Academy (Asifa), Sabtu, (30/11/2013).

"Untuk Afafa dokter bilang akan di-Radiologi di Bandung, sedang Dalmiansyah menjalani penyembuhan di klinik khusus olahragawan," ungkap Indra.

Kedua pemain itu kini akan diberi kesempatan berobat agar secepatnya pulih dan kembali bergabung dengan Evan Dimas cs. "Afafa diperkirakan jalani perawatan sampai satu bulan karena cukup parah. Kalau Dalmiansyah mungkin sampai dua pekan."


Sementara itu sebanyak 37 pemain tetap mengikuti penggemblengan yang diberikan Indra Sjafri di Lapangan Agrowisata, sebelum nanti dilakukan evaluasi dan eliminasi. "Evaluasi satu bulan, kita kan belum satu bulan," sahut Indra.
detik.com 

Kamis, 28 November 2013

Para Pemain Menyiram Coach RD yang Berulang Tahun

Ada yang tidak biasa dalam sesi latihan timnas U-23 di Senayan tadi pagi. Selain berlangsung santai, para pemain juga sampai berani menyiram pelatihnya, Rahmad Darmawan.

Waktu menunjukkan pukul 07.30 WIB ketika para pemain sudah berada di lapangan sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Itulah latihan pertama tim setelah mereka mendapat jatah berlibur tiga hari di Pulau Pelangi di Kepulauan Seribu.


Latihan awalnya dipimpin oleh asisten pelatih Satya Bakja. Di pinggir lapangan Coach RD hanya berdiri di pinggir lapangan, mengamati setiap pergerakan anak-anak asuhnya.

Satya membagi tim menjadi dua. Tim pertama mengenakan rompi warna orange yang dikenakan Kurnia Meiga, Andik Vermansah, Rizky Pellu, Yohanes Ferinando, Bayu Gatra, Muhammad Syaifuddin, Syahrizal, Fandi eko Utomo, Roni esar feliks.

Sementara tim kedua tak mengenakan rompi diiisi oleh, Andritany Ardhiyasa, Alfin Ismail, manahati Lestusen, Dedi Kusnandar, Egi Melgiansyah, Nelson Alom, Dendi Santoso, Ramdani Lestaluhu, dan Andri Ibo.

Selama kurang lebih lima belas menit mereka melakukan internal game yang difokuskan pada permainan bola bawah pada setengah lapangan. Untuk tim orange, tampak Andik menjadi pemimpin di internal game tersebut.

Ia kerap menginstruksikan teman-temannya untuk bisa membagi bola kepada yang lain. "Bagi dong weeii..., bagi dong weeii...," kata salah satu pemain. "Lee Chong Wei.. Lee Chong Weii .. " timpal Andik memplesetkan rekannya itu, yang disambut tawa rekan-rekannya.

 Game yang tadinya tampak serius menjadi lebih cair akibat ulah Andik. Mereka juga tidak peduli walau panas matahari pukul08.30 WIB‎itu sudah menyengat ke bagian atas kepala mereka.

Saat menjalani latihan itu para pemain memang tterlihat lebih enjoy. Mereka tampak lebih cair dan memahami benar arti kerja sama di lapangan.

Pelatih RD pun menyadari perubahan anak asuhnya tersebut. Ia mengatakan, hasil dari liburan di pulau Pelangi kemarin memberi pengaruh positif bagi para penggawanya.

"‎I‎‎nibagian dari membangun tim, memotivasi anak-anak, serta mengajarkan mereka bagaimana mengerti arti membangun kerja sama," katanya.

Suasana keakraban itu malahan tida cuma terjadi antarpemain. Ketika Satya mengumumkan bahwa RD hari ini berulang tahun ke-47, para pemain secara spontan
menyambut pengumuman itu dengan sebuah "ritual umum". Mereka beramai-ramai menyiram sang pelatih, dari kepala ke seluruh tubuh.


"Kapan lagi weiii, kapan lagiii…," celetuk salah satu pemain seraya disambut pemain yang lain. RD pun tampak pasrah. Ia hanya sedikit menghindar agar tidak kena siram terlalu banyak oleh anak asuhnya.

Usai ritual tersebut, RD langsung disambut jabat tangan dari Kurnia Meiga dkk. Mereka juga sudah merencanakan untuk makan bersama, malam nanti, usai latihan sore.

 "Makan steak ya," usul Andik.

"Engga usah makan steak. Mie ayam aja, mie ayam, perut engga bisa soalnya," timpal Muhammad Syaifuddin, yang disambar derai tawa semua orang.

Latihan timnas pagi itu ditutup dengan doa bersama dan harapan RD pada timnas.

"Saya berharap di ulang tahun saya yang genap 47 tahun ini membawa keberkahan. Satu saya ingin membawa timnas u-23 menjadi juara di SEA Games nanti," harap pelatih yang musim depan menukangi Persebaya itu.

Minggu, 24 November 2013

PSSI Akan Verivikasi 19 Stadion

PSSI akan verifikasi 19 stadion untuk kompetisi ISL

Badan Verifikasi PSSI akan melakukan pengecekan stadion-stadion yang akan dipakai sebagai tempat berlangsungnya kompetisi Indonesia Super League (ISL). Pengecekan akan dimulai 25 November 2013 mendatang.

Stadion Harapan Bangsa di Kota Banda Aceh, menjadi tempat yang pertama kali akan didatangi oleh Badan Verifikasi. Stadion tersebut diajukan oleh juara PlayOff IPL, Pro Duta FC sebagai markas mereka. Selain Stadion Harapan Bangsa, Pro Duta juga mengajukan stadion Singaperbangsa, Karawang, sebagai alternativ lain.

 Sesuai rilis sementara PSSI, proses pengecekan kelayakan stadion yang masuk dalam aspek infrastruktur akan berlangsung hingga 2 Desember. Namun, pengecekan itu bias saja dilakukan hingga beberapa hari ke depan mengingat beberapa klub belum mengajukan nama stadion yang akan digunakan. Pasalnya, Infrastruktur sendiri menjadi bagian penting dalam proses verifikasi selain aspek finansial.

 Berikut jadwal verivikasi 19 stadion:

1. Stadion Harapan Bangsa (Pro Duta/25 November)
2. Stadion Haji Agus Salim (Semen Padang/26 November)
3. Stadion Tuah Pahoe (Persepar/26 November)
4. Stadion Wilis (Persela/26 November)
5. Stadion Gelora Bumi Kartini (Persijap/27 November)
6. Stadion Persiba Balikpapan (Persiba Balikpapan/27 November)
7. Stadion Brawijaya (Persik/27 November)
8. Stadion Gajayana (Persepar/ 28 November)
9. Stadion Sultan Agung (Persiba Bantul/28 November)
10. Stadion Gelora Mandiri (PSM/28 November)
11. Stadion Singaperbangsa (Pro Duta/28 November)
12. Stadion Andi Mattalatta (PSM/29 November)
13. Stadion Gelora Bung Tomo (Persebaya/29 November)
14. Stadion Gelora 10 Nopember (Persebaya/30 November)
15. Stadion Krakatau Steel (Persita/30 November)
16. Stadion A. Yani (Persepam/1 Desember)
17. Stadion Bandung Lautan Api (Persib/1 Desember)
18. Stadion Surajaya (Persela/2 Desember)
19. Stadion Si Jalak Harupat (Persib dan PBR/2 Desember)

 

Jumat, 22 November 2013

Setelah Cetak Dua Gol, Yandi Sofyan Harus Istirahat


Nasib kurang beruntung didapat Yandi Sofyan Munawar. Setelah mencetak dua gol untuk membantu kemenangan 6-0 Indonesia atas Papua Nugini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11), Yandi selanjutnya justru harus menepi.

Itu setelah ia mengalami benturan dengan bek Papua Nugini. Benturan itu terjadi usai dirinya mencetak gol kedua pada menit ke-66. Akibat benturan itu, Yandi ditarik keluar pada menit ke-69 untuk digantikan Aldaer Makatindu.
“Ternyata, Yandi bukan cedera paha. Ada benturan di betis sehingga terjadi pembengkakan. Tadi sudah dicek dan ia butuh istirahat 3 hari. Semoga berjalan baik,” kata pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan.
RD juga menjelaskan kondisi salah satu pemainnya yakni Diego Michiels. Pemain yang musim lalu memperkuat Sriwijaya FC itu mengalami cedera pinggang di laga melawan Laos, Kamis (21/11).
“Menurut dokter, ia akan pulih 10-15 hari. Ia sudah bisa beraktivitas, namun dengan psioterapis di kolam renang. Ia baru bisa melakukan jogging pada hari keenam atau ketujuh. Pada hari ke-10, mungkin sudah bisa dengan bola,” sambung RD.

Kamis, 21 November 2013

Jacksen Akan Tetap Bersama Persipura




Terjawab sudah teka-teki masa depan Jacksen Ferreira Tiago karena pelatih asal Brasil tersebut menegaskan tidak akan melatih klub Cina yaitu Tianjin Songjian.
Akir akir ini Jacksen menjadi perbincangan panas terkait rencananya untuk melanjutkan karier kepelatihan ke Negeri Tirai Bambu. Tetapi saat ini Jacksen terpaksa membatalkan niatnya karena tidak setuju dengan klausul kontrak yang ditawarkan Tianjin Songjian.

Dalam klausul tersebut mengatakan bahwa Tianjin menuntut Jacksen untuk bisa meraih minimal 12 poin dalam lima pertandingan dan apabila gagal maka gaji Jacksen akan dipotong sebesar 50 persen dan Jacksen juga akan dicopot dari kursi kepelatihan dan akan dijadikan sebagai penasehat teknik.
Jacksen mengatakan “Klausul itu yang membuat saya tidak mungkin berangkat ke Cina karena saya keberatan dimana dalam sejarahnya Tianjin tidak pernah mencatatkan prestasi tersebut sebelumnya dan 12 poin dalam lima pertandingan itu adalah permintaan yang berat karena setiap pelatih butuh adaptasi.

Disisi lain saya belum mengetahui bagaimana kemampuan para pemainnya. Jika saya melatih dengan membawa para pemain Persipura yang sudah saya ketahui mungkin saya berani.”
Pertandingan Indonesia vs Irak merupakan pertandingan terakhir JFT sebagai pelatih timnas Indonesia dan rencana nya Pelatih Timnas Indonesia akan di gantikan Alfred Riedl.
Oleh karena itu, Jacksen Ferreira Tiago tetap melatih Persipura Jayapura untuk kompetisi Indonesia Super League musim depan.