Selamat Datang Di Blog Kami Informasi Sepak bola Indonesia informasi sepak bola indonesia: Desember 2013

Rabu, 18 Desember 2013

PSSI Siap Fasilitasi Pemain dan Klub Soal Tunggakan Gaji


PSSI menyatakan bahwa pihaknya berperan besar atas tuntasnya masalah gaji antara Persija Jakarta dan Bambang Pamungkas. PSSI berujar siap memfasilitasi pemain lain yang masih tertunggak gajinya.

Bambang dan Persija akhirnya telah mencapai kesepakatan terkait tunggakan gaji. Tuntutan Bepe di pengadilan pun sudah dicabut sebab gajinya sudah dibayarkan.

Wakil Ketua PSSI La Nyalla Mattaliti mengatakan bahwa masalah itu bisa diselesaikan lantaran PSSI telah berperan aktif.

"Perseturuan Bepe dan Persija telah selesai. Karena kami selalu PSSI berkomitmen menjaga pemain-pemain. Semua sudah selesai, jadi tidak ada lagi penunggakan gaji pemain," ujar La Nyalla saat jumpa pers di Senayan, Jakarta, Rabu (18/12).

Dengan selesainya masalah Bepe dengan Persija itu, La Nyalla menghimbau kepada seluruh pemain yang mengalami kejadian serupa untuk segera melaporkan kepada PSSI. La Nyalla menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin lagi ada kasus penunggakan gaji pemain oleh klub.

"Kepada semua pemain yang ada tunggakan, silahkan melapor. Kami siap memfaslitasi. Seperti sekarang pemain PSPS (Pekanbaru) datang ke PT Liga. Itu akan kami fasilitasi. Karena PSSI tetap ingin mengawal. Dan tunggakan gaji itu harus dibayar. Jangan sampe ada pemain yang didzhalimi oleh klub," ungkap La Nyalla.

"Kami ingin mengawal laporan verifikasi untuk musim depan. Kami tegaskan kalau sampai ada klub yang tidak bisa membayar gaji pemain tidak akan bisa ikut kompetisi musim depan. Prinsipnya saya tidak menginginkan pemain ada yang didzhalimi klub," tegasnya.
sport.detik.com 

Senin, 16 Desember 2013

Gol Penalti Alfin Loloskan Indonesia ke Semifinal


Tim nasional Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal ajang SEA Games 2013. Tim 'Merah Putih' memetik kemenangan tipis 1-0 atas Myanmar di laga penentuan berkat gol penalti Alfin Tuasalamony.

Dalam pertandingan lanjutan Grup B yang dihelat di Thuwanna YTC Stadium, Senin (16/12/2013) malam WIB, Alfin dilanggar oleh Pyae Phyo Aung di menit 35. Alfin lantas bisa mengeksekusi bola titik putih dengan sempurna sebagai penentu kemanangan Indonesia.

Myanmar harus bermain dengan 10 pemain setelah Ye Lin Aung menyikut Fandi Eko Utomo di menit 88. Laga yang disaksikan oleh presiden Myanmar Thein Sein itu juga diwarnai oleh insiden masuknya penonton ke dalam lapangan. Tak cuma itu, ada juga lemparan batu ke dalam lapangan.
Di sisa pertandingan tak ada lagi gol tambahan, hingga Indonesia menang dengan skor tipis 1-0.

Dengan tambahan tiga angka ini, Indonesia pun memastikan satu tempat ke babak empat besar. Mereka mengumpulkan tujuh angka, sama dengan kumpulan poin Myanmar, tapi menang head-to-head.

Dalam laga grup B lainnya, Thailand bermain imbang 0-0 saat berduel melawan Kamboja. Dengan hasil itu, Thailand pun memastikan diri sebagai juara Grup B.

Jalannya Pertandingan
 Indonesia mendapatkan peluang emas di menit keempat. Mendapatkan umpan terobosan dari Yandi Sofyan, Bayu Gatra mampu berlari menusuk di sisi sayap kanan, dia bisa melepaskan sepakan keras, tapi masih bisa ditangkap oleh Pyae Phyo Aung.

Bayu Gatra kembali mengancam pada menit 11. Dia melakukan sepakan keras dari dalam kotak penalti, tapi masih menyamping. Fandi Eko Utomo yang menjadi pengumpannya.

Alvin melakukan sundulan di menit 14 meneruskan satu sepak pojok. Belum juga berhasil, sundulannya mesih menyamping.

Dua menit sesudahnya, Rizky Pellu juga mencoba peruntungan dari luar kotak penalti. Tapi, upayanya itu masih terlalu lemah.

Myanmar mendapatkan peluang di menit 18 lewat satu tendangan sudut. Zaw Min Tun melakukan sundulan tapi masih melayang.

Tuan rumah kembali mendapatkan peluang 14 menit berselang. Kyaw Zayar Win mendapatkan bola terobosan di sayap kanan, lalu menyepa bola tapi masih menyamping.
Indonesia mendapatkan hadiah tendangan penalti di menit 35 usai Alfin dilanggar oleh Phyo Aung. Alfin yang mengeksekusi sendiri tendangan penalti, mampu memasukan bola ke dalam gawang.

 Fandi Eko mendapatkan peluang emas di menit 42. Mendapatkan umpan apik dari Alfin, sepakannya masih melesat.

Yandi Sofyan menyia-nyakan peluang di meit 53. Mendapatkan umpan dari Rizky Pellu, sepakannya dari luar kotak penalti belum menemui bidang.

Myanmar mengancam lewat Thet Naing di menit 72. Sepakan jarak jauhnya masih belum menemuai sasaran.

Dua menit sesudahnya, tim tua rumah juga mendapatkan peluang lewat sepakan bebas Si Thu Aung yang mengarah ke gawang Indonesia. Andrittany yang bisa memenangi duel udara, sampai dilanggar oleh Zaw Min Tun.

Myanmar mendapatkan peluang lagi di menit 76. Berawal dari sepakan bebas lagi, Kaung Si Thu gagal menyundul bola di muka gawang.

Bayu Gatra gagal memanfaatkan peluang emas di menit 78. Tinggal berhadapan dengan kiper usai mendapatkan umpan dari Yandi Sofyan, sepakan Bayu Garta melebar.

Si Thu juga gagal memanfaatkan peluang emas di menit 80. M. Syaifuddin gagal menyapu bola, Si Thu masih juga belum mampu menceploskan bola ke gawang.

 Alfin! Sepakan bebasnya di menit 84 masih membentur pagar hidup Myanmar.

Myanmar harus bermain dengan 10 pemain usai Ye Lin Aung diacungi kartu merah usai bersitegang dengan Fandi Eko di menit 88. Fandi sendiri mendapatkan kartu kuning.

Kendati unggul jumlah pemain, Indonesia tak bisa memenambah gol. Saat laga usai skor 1-0 tak berubah. Indoneseia pun lolos ke semifinal.


Susunan Pemain

Indonesia: 12-Andrittany Ardhiyansa; 26-Alfin Tuasalamony, 13-Manahati Lestusen, 29-M. Syaifuddin, 24-Diego Michiels; 11-Dedi Kusnandar, 7-Ramdhani Lestaluhu (Andik Vermansah 62), 23-Bayu Gatra, 4-Rizky Pellu, 22-Fandi Eko Utomo; 9-Yandi Sofyan (Egi Melgiansyah 83)

Myanmar: 1-Pyae Phyo Aung; 17-Aung Zaw, 2-Si Thu Aung, 3-Zaw Min Tun, 5-Yan Aung Win; 12-Nay Lin Tun (Thet Naing 69), 7-Kyaw Zayar Win (Kaw Ko Ko 46), 11-David Htan (Thien Than Win 49), 14-Ye Lin Aung; 19-Kyaw Min Oo, 9-Kaung Si Thu.
sport.detik.com 

Klub-klub Mengklaim Mulai Cicil Tunggakan Gaji Pemain

Beberapa klub secara sepihak mengklaim mulai menyelesaikan tunggakan utang gaji para pemainnya, guna memenuhi persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi musim depan.

Dari 22 klub yang dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI, 9 di antaranya masih dengan syarat tertentu, yaitu menuntaskan semua tunggakan gaji. Walaupun sempat diberi tenggat waktu hanya seminggu, belakangan PSSI memberi kelonggaran tambahan.


Persijap Jepara termasuk di antara 9 klub yang dimaksud. Dalam keterangannya kepada wartawan, CEO Said Basalamah mengatakan pihaknya hari ini, Senin (16/12/2013), mendatangi kantor PSSI untuk melaporkan perkembangan urusan tersebut.

Menurut laporan Persijap tercatat masih berutang gaji pemain sebesar Rp 1,8 miliar. Sempat beredar rumor 20 persen saham klub akan dijual supaya ada dana segara untuk membayar para pemain.

"Soal saham belum bisa kami jual. Tapi akhirnya kami menjual apartemen yang ada di Kuala Lumpur. Kebetulan itu apartemen pribadi saya. Ya, lumayanlah bisa menutupi gaji pemain," ucapnya.

"Pembayaran gaji sudah jelas karena PSSI memberikan deadline sampai tanggal 20 Desember. Jadi bisa di katakan kami akan membayar gaji pemain sebelum 20 Desember," sambungnya.

Meski dipastikan akan melunasi gaji pemainnya, Said mengatakan pihaknya juga mempersiapkan ancang-ancang untuk anggaran Persijap satu musim ke depan. Salah satunya adalah menggaet investor.


"Proyeksi keuangan ke depan sudah saya siapkan. Kami sedang berbicara dengan investor. Kalau kami begini, Persijap mempersiapkan anggaran yang tidak muluk-muluk. Yang penting kami persiapkan dana untuk mencari pemain-pemainmuda. Rencananya kami ingin ada dua tambahan pemain asing."

Dijelaskan Said, Persijap diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk bisa mengarungi kompetisi musim depan.

"Yang penting bagaimana pengeluarannya berkurang tapi tidak mengurangi kualitas kami. Kami perkirakan kebutuhan sekitar Rp 13 miliar. Itu bisa ditutupi Rp 8-9 miliar dari sponsor, tiket dan subsidi dari PT Liga Indonesia. Sementara sisanya menjadi konsen kami," kata dia.

Selain Persijap, klub lain yang juga mengklaim segera melunasi tunggakan gaji para pemainnya adalah Persiba Bantul.

"Kami sudah jelaskan kepada PSSI bahwa masalah kami dengan pemain sudah selesai. Semua kami jelaskan kronologis soal keadaan finansial kami musim lalu. Kami sudah membayar pemain dengan dicicil," ujar Sekretaris Persiba Wikan Werdho Kisworo saat dihubungi wartawan.

Menganggap permasalahan keuangan tersebut telah selesai, Persiba pun mengaku mulai mempersiapkan diri untuk musim depan. Salah satu programnya adalah menggelar seleksi pemain.

Hingga kini belum ada ada pemain yang bisa dikonfirmasi, apakah benar klub-klub mereka sudah mulai melunasi utang-utangnya.

Minggu, 15 Desember 2013

Harus Menang Besar Lawan Myanmar, Kans Lolos Timnas Disebut Sudah Habis


Tim nasional Indonesia U-23 di atas kertas memang masih punya peluang untuk lolos ke semifinal cabang olahraga sepakbola SEA Games 2013. Namun, secara realistis kans 'Merah Putih' dinilai sudah habis.

Dari empat laga sejauh ini, timnas hanya menuai satu kemenangan, satu kekalahan, satu hasil imbang; menang 1-0 atas Kamboja, kalah 1-4 dari Thailand, dan berimbang 0-0 atas Timor Leste.

Hasil itu membuat 'Garuda Muda' kini menghuni posisi tiga klasemen Grup B dengan empat poin, tertinggal tiga angka dari Thailand dan tuan rumah Myanmar yang bersaing ketat memperebutkan dua tiket lolos. Nah, timnas kini menyisakan satu laga lagi melawan Myanmar, Senin (16/12/2013) petang WIB.

Dengan situasi saat ini, Indonesia masih berpeluang lolos asalkan menang atas Myanmar sekaligus mengejar defisit selisih gol--Indonesia mencetak 2 gol dan kebobolan 4 gol (selisih gol -2) dan Myanmar mencetak 7 gol dan kebobolan 2 gol (+5). Sementara Thailand, yang juga punya selisih gol +5, diprediksi akan melenggang karena di laga terakhir berhadapan dengan Kamboja yang belum mampu meraih satu angka pun.

Menilik hal itulah Ferryl Raymond Hattu, kapten timnas yang meraih medali emas SEA Games 1991--medali emas terakhir Indonesia dari cabang sepakbola--menilai peluang tim besutan Rahmad Darmawan itu ke semifinal sudah habis.

"Timnas sudah pasti tidak lolos, finis. Mereka tidak akan bisa ke semifinal. Dengan syarat harus menang dengan banyak gol itu tidak mungkin," tegas Ferryl dalam obrolan dengan Media.

"Timnas bikin peluang saja tidak bisa apalagi bikin gol. Dari tiga pertandingan sebelumnya, kapan timnas bisa membuat gol banyak. Sebaliknya Myanmar bisa membuat banyak sekali peluang gol," analisis Ferryl.

 Ferryl sendiri ternyata sudah memprediksi timnas tak bisa melenggang ke babak semifinal sejak melihat performa mereka dalam laga kedua melawan Thailand.

"Timnas ini tidak mempunyai modal utama, yakni stamina. Itu sangat terlihat dengan tidak adanya pola permainan yang jelas. Saya sempat berharap saat timnas lawan Kamboja. Mungkin hanya demam panggung, wajar kalau hanya bisa menang tipis. Tapi, saat lawan Thailand, timnas tak berkutik."

"Semestinya tim pelatih, tidak hanya pelatih kepala, paham ada masalah besar sebelum berangkat ke Myanmar. Tim ini tidak siap menjalani turnamen dengan freetime yang pendek. Pertandingan awal saja sudah habis, bagaimana bisa mengontrol pertandingan-pertandingan berikutnya," kritik Ferryl.
detiksport.com 

Piala Gubernur Jawa Timur 2013 : Sriwijaya FC Tak Gentar Hadapi Arema Cronus


Sriwijaya FC tak gentar menghadapi Arema Cronus dalam babak penyisihan Grup B Piala Gubernur 2013 di Stadion Kanjuruhan, Senin (16/12/2013). Sriwijaya FC sudah mengantongi kelemahan Arema Cronus.

Tim pelatih Sriwijaya FC menyaksikan laga ujicoba Arema Cronus kontra DC United di Stadion Kanjuruhan, 8 Desember 2013 lalu. Pelatih Sriwijaya FC, Subangkit mengungkapkan dalam laga ujicoba ini Arema Cronus memiliki banyak kelemahan. Tapi, dia enggan membeber kelemahan Singo Edan yang bisa dimanfaatkan anak asuhnya.

“Kelemahan itulah yang akan kami manfaatkan. Saya tidak mau menyebutkan kelemahan itu ada di lini belakang, tengah, atau depan,” kata Subangkit kepada Media, Minggu (15/12/2013).

 Pelatih asal Pasuruan ini mengakui gelandang Arema Cronus bisa menjadi kelemahan. Mayoritas pemain gelandang baru bergabung musim ini. A Busthomi, Arif Suyono, Juan Revi, Samsul Arif, dan Gustavo Lopez. Tapi, Subangkit menilai pemain baru Singo Edan itu sangat berkualitas. Bisa saja kedatangan pemain baru itu malah menjadi kekuatan baru Arema Cronus.

Sebaliknya, tim besutannya masih belum komplit. Melakoni Liga Super Indonesia (LSI) 2013/2014, tim pelatih mematok target minimal Sriwijaya FC diperkuat 24 atau 25 pemain. Saat ini baru 20 pemain yang ikut training center (TC) di Kota Batu, dan akan diterjunkan dalam Piala Gubernur.

“Saya yakin anak-anak bisa menang dari Arema Cronus. Anak-anak harus bisa memanfaatkan Arema Cronus,” tambahnya.

Thailand-Myanmar Imbang, Indonesia Dalam Posisi Terjepit


Peluang Timnas U-23 Indonesia untuk lolos dari fase grup kian kecil pasca Thailand dan Myanmar bermain imbang 1-1. Alhasil 'Merah Putih' harus bisa menang minimal selisih empat gol untuk melaju ke semifinal.

Pada laga ketiga Grup B cabang sepakbola (cabor) SEA Games XXVII yang dihelat di Thuwunna Stadium, Sabtu (14/12/2013) malam WIB, Thailand sempat tertinggal lebih dulu dari Myanmar usai Nay Lin Tun mencetak gol di menit 27.

Skor 1-0 untuk keunggulan Myanmar bertahan hingga turun minum. Thailand langsung menyamakan skor 1-1 ketika babak kedua baru berjalan dua menit lewat Pravinwat Boonyong dan tetap seperti itu sampai pertandingan usai.

Dengan raihan satu poin itu, Thailand dan Myanmar menguasai Grup B dengan 7 poin dari tiga laganya dan punya selisih gol sama, yakni +5. Namun "Gajah Putih" lebih produktif dengan gol-kebobolan (8-3), sementara Myanmar punya (7-2).
Kondisi seperti ini yang membuat Indonesia punya tugas maha berat untuk lolos ke semifinal, karena tim asuhan Rahmad Darmawan itu ada di posisi ketiga dengan 4 poin dan selisih gol -2, dengan rekor gol-kebobolan (2-4).

Di laga terakhir kontra Myanmar 16 Desember mendatang, Kurnia Meiga dkk harus menang minimal dengan selisih empat gol untuk bisa menyingkirkan tuan rumah. Aturan SEA Games jika ada dua tim dengan nilai sama, maka selisih gol jadi acuan pertama untuk menentukan peringkat.

Susunan Klasemen Grup B
Pos-Tim-Game-M-S-K-Gol-Kemasukan-Poin

1. Thailand 3 2 1 0 8-3 +5 7
2. Myanmar 3 2 1 0 7-2 +5 7
3. Indonesia 3 1 1 1 2-4 -2 4
4. Timor Leste 4 1 1 2 5-8 -3 4
5. Kamboja 3 0 0 3 2-7 -5 0

Sabtu, 14 Desember 2013

SEA Games XXVII Indonesia Seri Lawan Timor Leste


Timnas U-23 Indonesia cuma berhasil memetik satu poin dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2013. 'Garuda Muda' bermain imbang 0-0 saat berduel melawan Timor Leste.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Thuwanna YTC Stadium, Sabtu (14/12/2013) sore WIB, Indonesia tak diperkuat oleh beberapa pemain pilar seperti Andi Vermansah dan Diego Michiels karena cedera.

Indonesia yang mampu terus menekan pertahanan Timor Leste selalu gagal memanfaatkan peluang. Kans tim 'Merah Putih' itu merupakan buah upaya Bayu Gatra, Ramdhani Lestaluhu, Yandi Sofyan, dan juga Fandi Eko Utomo.

Dengan hasil imbang ini, Indonesia kini tetap berada di posisi tiga klasemen Grup B dengan raihan empat poin. Timor Leste mengumpulkan poin sama tapi kalah selisi gol.

Indonesia masih mempunyai satu laga sisa melawan tuan rumah Myanmar dalam laga yang akan berlangsung dua hari lagi.

Jalannya Pertandingan

Indonesia mendapatkan peluang pertama pada menit ketiga. Belum optimal, sepakan jarak jauh Dendi Santoso masih bisa di blok.

 Enam menit berselang Timor Leste mengancam lewat Da Fonseca. Tapi, umpan silangnya masih bisa diantisipasi.

Bayu Gatra mampu melewati beberapa pemain belakang Timpr Leste di menit 12. Tapi, eksekusi sepakannya masih lemah.

Manahati Letusen! Usai meliuk-liuk membongkar lini belakang Timor Leste, dia mampu melepaskan sepakan keras di menit 15. Tapi, masih bisa di antisipasi oleh Ramos Manxances.

Indonesia mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti Timor Leste di Menit 27, usai Ramdhani LEstaluhu dilanggar. Tak juga berhasil, bola eksekusi Yandi Sofyan masih melayang.

Sepuluh menit berselang, Yandi kembali mendapatkan kans lewat satu sepakan bebas. Kali ini eksekusinya masih membentur pagar hidup.

Indonesia mendapatkan peluang emas di menit 57. Bayu Gatra mengirimkan umpan matang ke sisi kiri kotak penalti. Ramdhani yang bisa menguasai bola gagal menendangnya masuk ke gawang yang di kawal Manxances.

Pahabol melakukan percobaan di menit 63. belum juga menuai hasil, sepakannya masih bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Manxances.

 Pedro Oliviera Gois beberapa kali melepaskan sepakan jarak jauh untuk Timor Leste. Salah satunya yang dia lakukan di menit ke 69 yang masih melayang jauh.

Ramdhani! Mendapatkan umpan sialng dari Fandi Eko Utomo, sepakannya di menit 75 belum juga ampu menjebol gawang Timor Leste.

Pahabol mengancam lewat sepakan bebas di menit 81. Tapi, sepakan bebasnya masih bisa ditangkap Manxances.

Bayu Gatra melakukan tusukkan di menit 84. Usahanya belum juga optimal, tendangannya ke arah gawang masih lemah.

Nelson Alom juga tak mau ketinggalan untuk mencoba peruntungan di menit 87. Sial, dia menyepak bola terlalu keras.

Hingga laga berakhir tak ada gol yang tercipta, skor kaca mata alias 0-0 tetap menjadi penghias papan skor.
detiksport.com 

Jumat, 13 Desember 2013

Jadwal-jadwal Piala Gubernur Jawa Timur 2013


Jadwal Piala Gubernur Jatim 2013 atau yang juga disebut East Java Tournament tahun ini akan digelar sejak Minggu, 15 Desember 2013 hingga babak final pada Selasa, 24 Desember 2013. Berbeda dengan jadwal sebelumnya, tim peserta turnamen ini akan dibagi dalam tiga grup.
Tiga grup tersebut didasarkan pada kota penyelenggara Piala Gubernur Jatim. Di Grup Bangkalan yang akan memainkan laga di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, terdapat tiga tim yaitu Persepam, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya versi ISL.
Kemudian, di Grup Malang yang laga demi laganya dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan ada Arema Cronous, Sriwijaya FC, dan Persik Kediri. Terakhir, di Grup Lamongan, bertempat di Stadion Surajaya akan digelar pertarungan antara Persela Lamongan, Gresik United (Persegres), dan PSM Makassar.

Perubahan jumlah peserta dan jumlah grup ini tak terlepas dari kehadiran Persepam. Sebelumnya, klub tersebut sempat ragu untuk mengikuti turnamen ini. Namun, karena Gelora Bangkalan digunakan, Persepam siap terjun dalam turnamen.
“Persepam awalnya ragu ikut serta, karena mereka ada jadwal uji coba dengan tiga tim Malaysia yang digelar pada 14,19, dan 24 Desember. Namun karena Stadion Gelora Bangkalan, Madura dipakai, maka mereka pun memutuskan ikut serta. Mereka mengatakan akan mengatur jadwal laga uji coba dengan tim Malaysia,” kata Ahmad Munir, Ketua Pelaksana East Java Tournament 2013 kepada Media.
Bertambahnya grup juga membuat bertambahnya jadwal turnamen. Jika sebelumnya setelah penyisihan grup, dua klub teratas masing-masing grup langsung bertemu di partai puncak, sekarang tidak demikian. Ada babak semifinal, yang mempertemukan tiga juara grup ditambah satu runner-up terbaik. Penilaian runner-up terbaik didasarkan pada jumlah poin, head-to-head, barulah produktivitas gol. Hak siar MNCTV GROUPS.
Adapun Jadwal Piala Gubernur Jatim 2013 adalah sebagai berikut.
Minggu, 15 Desember
Grup A: Persepam-MU vs Persib (15.00 WIB)

Senin, 16 Desember
Grup B: Arema vs Sriwijaya FC (15.00)
Grup C: Persela vs Persegres (19.00)

Selasa, 17 Desember
Grup A: Persepam vs Persebaya (15.00)

Rabu, 18 Desember
Grup B: Arema vs Persik (15.00)
Grup C: Persela vs PSM Makassar (19.00)

Kamis, 19 Desember
Grup A: Persib vs Persebaya (15.00)

Jumat, 20 Desember
Grup B: Sriwijaya FC vs Persik (15.00)
Grup C: Persegres vs PSM Makassar (19.00)

Minggu, 22 Desember
15.00 Semifinal I (Kanjuruhan/Bangkalan)
19.00 Semifinal II (Kanjuruhan/Bangkalan)

Selasa, 24 Desember
19.30 Final (Kanjuruhan).

Indonesia Kini Fokus ke Laga Lawan Timor Leste


Dalam menjaga asa lolos dari fase grup SEA Games 2013, Indonesia sudah menuai hasil kurang menguntungkan usai kalah dari Thailand. Berikutnya ada Timor Leste yang harus dihadapi demi terus menghidupkan peluang.

Setelah memulai dengan kemenangan 1-0 atas Kamboja, Indonesia menelan kekalahan 1-4 dari Thailand di pertandingan keduanya, Kamis (12/12/2013). Walhasil 'Merah Putih' baru menuai 3 poin dari dua laganya di Grup B yang juga dihuni oleh Thailand dan Myanmar--dua tim yang dikategorikan rival terberat untuk memperebutkan dua tiket lolos dari fase grup saat ini.

Thailand dan Myanmar sendiri masih mengoleksi raihan sempurna berkat kemenangan di dua pertandingannya masing-masing dan membukukan 6 poin. Keduanya pun bertengger di pucuk klasemen.

Untuk saat ini Indonesia menempati posisi tiga klasemen dengan raihan poin setara Timor Leste yang pada hari ini memetik kemenangan 3-2 atas Kamboja. Bedanya Timor Leste sudah memainkan tiga pertandingan, dengan laga-laga itu sama-sama berakhir dengan kekalahan--1-3 dari Thailand dan Myanmar.

Di laga berikutnya, Timor Leste itu pula yang akan menjadi lawan Indonesia, Sabtu (14/12). Tim besutan Rahmad Darmawan itu lantas akan menjalani laga terakhirnya lawan tuan rumah Myanmar, Senin (16/12).
Menilik situasi terkini, peluang Indonesia untuk lolos tentu saja tidak enteng walaupun juga bukannya nihil. Apapun, demi menjaga kans tentu saja Indonesia mesti memenangi laga berikutnya lawan Timor Leste.

"Banyak bergantung pada tim lain, tapi fokus pada pertandingan besok dulu," sahut Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Rahmad "RD" Darmawan ketika ditanya mengenai peluang lolos Indonesia dari fase grup SEA Games.

PSSI Kembali Beri Kelonggaran pada Klub Penunggak Gaji


Setelah tetap meloloskan klub-klub dengan tunggakan gaji pemain, PSSI kembali memberikan keringanan pada mereka. Tenggat waktu penuntasan pembayaran yang sebelumnya dibatasi tujuh hari berencana diundur.

Sebanyak 22 klub dinyatakan lolos verifikasi oleh PSSI untuk berkompetisi di kasta teratas Liga Indonesia musim depan. Hasil verifikasi tersebut memunculkan banyak tanda tanya dan protes karena klub-klub yang masih punya tunggakan gaji ternyata tetap diberi lampu hijau.

PSSI malah mengakui kalau ada sembilan klub masih bermasalah dengan kondisi keuangannya. Kepada Persijap Jepara, Persiba Bantul, Sriwijaya FC, Arema Indonesia, PBR, Persela, Persepam Madura United, dan Perseru Serui PSSI malah menawarkan keringanan berupa pemberian tenggat waktu tujuh hari untuk menuntaskan tunggakannya masing-masing.

Belum hilang tanda tanya atas hasil verifikasi, PSSI kembali membuat keputusan kontroversial. Sembilan klub tersebut di atas ternyata bakal dapat waktu lebih panjang untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakannya. Demikian diungkapkan ketua Departement Licensing Club PSSI, Tigorshalom Boboy.
"Setelah pengumuman 10 Desember PSSI menyatakan memberi waktu 7 hari kepada klub-klub yang mau mengajukan banding atau yang diminta menyelesaikan permasalahan keuangan. Tapi sepertinya akan mundur," kata Tigor ketika dihubungi, Jumat (13/12/2013).

Tigor beralasan, mundurnya deadline tersebut lantaran klub-klub baru saja menerima keputusan verifikasi pada hari ini.

"Alasannya karena PSSI baru mengirim surat keputusan kepada klub-klub hari ini. Sehingga kami menilai lebih fair setelah surat diterima klub-klub itu," lanjut dia lagi.

Keputusan menunda tenggat waktu tersebut melanjutkan serangkaian kontroversi yang dibuat PSSI terkait verifikasi klub. PSSI melalui Ketua Djohar Arifin Husin sempat menegaskan kalau klub-klub yang lolos hanya yang tak punya masalah dengan tunggakan gaji pemain.
Sementara keputusan untuk tidak meloloskan klub-klub IPL juga dianggap tidak transparan. Pro Duta yang adalah juara playoff IPL dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat infrastruktur, setelah mengajukan stadion Singaperbangsa sebagai stadion kandang. Padahal Persita Tangerang yang mengajukan stadion yang sama tetap diloloskan.

Minggu, 08 Desember 2013

Alfin Tuasalamony Tak Menampik Bakal ke Persebaya


Alfin Tuasalamony hampir dipastikan bakal berlabuh ke Persebaya Surabaya sebagai klubnya musim depan. Kendati begitu, penggawa timnas itu ingin fokus dulu di SEA Games 2013.

Baru-baru ini Alfin dikabarkan telah memilih Persebaya, klub yang promosi dari Divisi Utama. Bek berusia 21 tahun itu juga bahkan disebut-sebut telah meneken kontrak berdurasi satu tahun.

Menanggapi kabar tersebut Alfin tidak menampik bahwa dirinya telah mencapai kata sepakat dengan Persebaya. Namun dia enggan menyebutkan soal kontraknya itu.

"Soal kontrak masih rahasia. Tapi yang pasti saya sudah ada kesepakatan dengan Persebaya. Tapi saat ini saya ingin fokus di timnas dulu karena kami akan mulai bertanding," ungkap Alfin kepada media Minggu (8/12/2013).

Alfin memang pernah mengungkapkan keinginan dirinya bermain di Indonesia. Beberapa waktu lalu ia mengatakan, dirinya meninggalkan CS Vise karena klub Belgia itu disebutnya sering melarangnya memperkuat timnas, sehingga mereka mengakhiri kontraknya.

Kenapa memilih Persebaya yang akan dilatih Rahmad Darmawan, ia memiliki alasan tersendiri.


"Persebaya itu klub besar. Saya ingin membela klub yang bisa memberi saya kesempatan bermain lebih banyak. Target saya kalau di Persebaya yang pasti ingin membawa tim ini juara," ungkapnya.

Saat ini Persebaya merupakan salah satu klub yang paling gencar merekrut pemain timnas U-23. Nama-nama lain yang juga dijajaki antara lain Fandi Eko Utomo, Manahati Lestusen, Dedi Kusnandar dan penggawa timnas senior Hasim Kipuw.
detiksport.com 

Riedl Masih Buta Kekuatan Timnas Saat Ini

Dua tahun tak memegang timnas senior Indonesia membuat Alfred Riedl harus bekerja keras untuk membangun skuat yang tangguh. Diakui Riedl saat ini masih buta kekuatan para pemain 'Skuat Garuda'.

Hal itu disampaikan Riedl ketika diminta tanggapannya tekait perkembangan timnas saat ini, pasca pengangkatan dirinya sebagai pelatih baru menggantikan Jacksen F Tiago.

"Saya tidak bisa bicara banyak. Karena itu semua berhubungan dengan waktu," kata Alfred Riedl ketika ditemui di Hotel Sultan, Sabtu (7/12/2013).

"Yang saya bisa katakan sekarang adalah timnas saat ini masih buram, saya masih perlu menelaah semuanya. Masih perlu membentuk dan mencari pemain. Tetapi dari apa yang saya lihat sekilas, timnas semakin membaik dan berkembang," sambungnya.

Riedl sendiri bukan kali pertama menukangi Indonesia. Sebelumnya, ia pernah membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010, sebelum akhirnya timnas kalah dari Malaysia.

Riedl kemudian diberhentikan secara sepihak oleh PSSI dan digantikan oleh Wim Rijsbergen. Dari pergantian itu, Riedl hampir tidak pernah lagi bersentuhan dengan timnas. Dia hanya bersinggungan dengan PSSI terkait tunggakan gaji yang masih ada di kontrak hingga November 2012.

Meski begitu ia tak mau minimnya pengetahuan perkembangan timnas dijadikan penghalang untuk membangun tim yang tangguh. Apalagi dia bisa saja dipecat jika tak mampu menjuarai Piala AFF 2012.


"Mungkin jika saya punya banyak waktu untuk mendapatkan pemain-pemain ideal seperti yang saya inginkan, saya bisa lebih fokus menyiapkan tim, tentu saya lebih siap untuk membentuk tim terbaik menjelang AFF 2014," terangnya.

"Tetapi target sudah ditentukan, saya tidak punya banyak pilihan dan waktu. Kita semua ingin menjadi yang terbaik, dan kita akan melakukan yang terbaik, meski waktu yang ada masih kurang (kurang dari setahun), tetapi tidak ada alasan untuk mengeluh malah harus melakukan yang terbaik," demikian dia.
(mcy/mrp) detiksport.com

Sabtu, 07 Desember 2013

Riedl Resmi Latih Timnas Lagi


PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) akhirnya resmi merekrut Alfred Riedl sebagai pelatih timnas Indonesia. Pelatih asal Austria itu dikontrak selama tiga tahun, dengan masa percobaan setahun.

Demikian hal itu disampaikan ketua BTN, La Nyalla Mattalitti dalam jumpa pers yang berlangsung di Hotel Sultan, Senayan, Sabtu (7/12/2013). Jumpa pers juga dihadiri perwakilan dari Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyon dan juga Riedl.

Dalam kesempatan itu La Nyalla mengatakan telah melakukan rapat tertutup dengan PSSI dan Allfred terkait program timnas, yang berlangsung semalam.

"Bahwa kami telah menyelesaikan kontrak dengan Alfred Riedl pada tanggal 7 Desember 2013. Dia akan dikontrak selama tiga tahun," ujar La Nyalla.
Di tahun pertama BTN menargetkan Riedl untuk membawa timnas menjadi juara AFF 2014 dan jika gagal maka kontraknya akan diputus.

"Itu mutlak! kalau bisa jadi juara kontraknya akan kita tambah dua tahun, jika tidak sesuai target kontrak akan kita putus," sambung pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PSSI ini.

Meski masih percobaan selama satu tahun, harga dan nilai yang tertulis dalam kontrak Riedl untuk tiga tahun. "Harga dan nilainya tetap kita buat sampai tiga tahun."

Dalam kesempatan itu, Riedl juga mengungkapkan perasaannya setelah sekian lama akhirnya kembali bergabung menjadi pelatih timnas kembali.

"Selamat pagi semua, senang bisa bertemu dengan kalian dan bergabung di sini lagi," katanya.

"Mengenai target, tentu kami ingin sukses sampai 2014, kami ingin menang di AFF. Untuk itu, kami juga sudah membuat program hingga 2015, dan saya harap kami tidak lagi membuat kesalahan," tambahnya.

Setelah resmi dikontrak PSSI Riedl direncanakan akan melakukan pertemuan lagi dengan BTN untuk membicarakan program yang sudah ada dalam waktu dua sampai tiga minggu kedepan. Sebelum akhirnya Riedl ke Myanmar 15 Desember mendatang.
sport.detik.com 

Jumat, 06 Desember 2013

Persib Tundukkan DC United 2-1


Persib Bandung sukses memenangi laga persabatan melawan klub asal Amerika Serikat DC United. Tim 'Maung Bandung' menang dengan skor tipis 2-1 berkat gol Konate Makan dan Firman Utina.

Pada laga bertajuk 'Battle of the Stars' yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/12/2013) malam WIB, DC United unggul lebih dulu lewat Michael Seaton di menit 20.

Persib mampu membalas dua gol lewat Konate Makan dengan tendangan keras di menit 38, dan juga Firman Utina di menit 70 dengan sepakan dari luar kotak penalti.
Dimainkan di bawah guyuran hujan, pertandingan yang disaksikan oleh puluhan ribu Bobotoh itu berlangsung keras. Wasit Thoriq Munir Alkatiri mengeluarkan total delapan kartu kuning.

Tiga untuk Persib, yakni; Vladimir Vuljovic, Ahmad Juprianto dan M Taufik. Lima lainnya untuk pemain DC United; Ethan White, Conor Shanosky, Michael Seaton, Shane Johnson, Collin Martin.

Hujan mengguyur lapangan hijau sepanjang pertandingan yang dipimpin wasit Thoriq Munir Alkatiri. Kedua tim menyuguhkan permainan adu serang dan ngotot.


Bobotoh sempat bergemuruh suka cita lantaran bola tendangan M Ridwan yang menerima sodoran Hariono membobol jala DC United di menit 19. Namun, kecerian bobotoh mendadak pudar karena wasit menganulir gol sebab Ridwan sudah berdiri offside.

Konsentrasi pemain Persib buyar selepas insiden anulir gol. Pasukan DC United yang dikomandoi Lewis Neal memanfaatkan kondisi tersebut. DC United sukses membuka gol yang diciptakan Michael Seaton menit 20.

I Made Wirawan salah mengantisipasi bola umpan silang. Bola sapuannya malah mengenai Michael Seaton lalu masuk ke gawang.

Tertingal satu angka, skuad Persib meningkatkan pola permainan. Gol nyaris tercipta sewaktu menit 34. Sialnya, sepakan kaki kiri Ferdinand melambung di atas mistar gawang DC United yang dikawal Andrew Dykstra.

Persib berhasil menyamakan skor pada menit 38 lewat tendangan keras jarak jauh Konate Makan dari luar kotak terlarang. Tendangan Konate meluncur deras menyusur tanah ke sudut kanan gawang.

 Hingga turun minum, skor tetap imbang 1-1.

Memasuki menit 49, upaya Tantan menjebol gawang DC United masih belum menemui hasil setelah bola sepakannya melenceng jauh.
Tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh, anak asuhan Djadjang Nurdjaman bermotivasi tinggi. Persib menguasai lapangan hijau. Peran Supardi dan Ridwan yang ditopang kelincahan playmaker Firman Utina meropotkan kubu DC United.

Persib balik unggul di menit 70 melalui gol cantik Firman Utina dari luar kotak penalti. Sontekan bola lambung kaki kanan Firman tak mampu dijangkau kiper DC United yang terlalu maju ke depan.

Klub Amerika bermarkas di Washington itu tak mampu membalas gol. Wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda pertandingan tuntas. Persib tetap memimpin 2-1. Kemenangan Persib menenkuk DC United disambut girang pendukungnya.

Adaptasi Tak Jadi Masalah Buat Timnas U-23 di Myanmar


Tim nasional Indonesia U-23 telah tiba di Myanmar untuk bertarung di SEA Games 2013. SKuat besutan Rahmad Dharmawan mulai menjalani latihan perdana sekaligus adaptasi lapangan Aung San Stadium, Yangon.

Skuat 'Garuda Muda' tiba di Myanmar pada, Kamis (5/12) kemarin. Terdiri dari 20 pemain dan staf pelatih, rombongan timnas langsung menuju Hotel dan menjalani istirahat.

Baru Jumat (6/12/2013) pagi ini timnas menggunakan lapangan untuk berlatih. Disebut Rahmad Darmawan, pemainnya sudah dalam kondisi siap sejak sepekan terakhir, alhasil dia kini tinggal menjaga fokus pemain. Sementara untuk proses adaptasi, tidak ditemui adanya kendala.
"Pagi ini kami mencoba lapangan latihan melihat kondisi di sini seperti apa. Kalau persiapan sudah tuntas seminggu terakhir ini. Tinggal menyiapkan tim agar tetap fokus. Kami mencoba adaptasi lingkungan, makanan tapi sejauh ini tidak ada masalah," ujar coach RD saat dihubungi wartawan di Jakarta.

Sementara itu penggawa timnas Bayu Gatra menyebut dia dan rekan setimnya dalam kondisi fisik dan mental yang cukup baik. Dia mengaku tidak ada masalah soal adaptasi apapun.

"Tidak ada kesulitan sama sekali. Cuaca di sini sama dengan Indonesia, makanannya juga jadi tidak ada masalah. Tinggal fokus latihan dan pertandingan nantinya," kata gelandang asal Persisam Samarinda itu.

Timnas U-23 tergabung di Grup B bersama Myanmar, Thailand, Kamboja dan Timor Leste. Tim 'Merah-Putih' akan menjalani laga perdana melawan Kamboja pada 9 Desember mendatang.
sport.detik.com 

Kamis, 05 Desember 2013

Tunggak Gaji Pemain Rp 1,8 M, Persijap Tetap Ingin Ikut Verifikasi


Persijap Jepara tak mampu menuntaskan kewajiban membayar tunggakan gaji pemain hingga tenggat waktu penyerahan berkas verifikasi. Supaya bisa tetap diverifikasi, Persijap menjanjikan menjual 20% sahamnya.

Bertempat di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2013) CEO Persijap Jepara Said Basalamah datang untuk menyerahkan berkas-berkas persyaratan verifikasi. Dia mengklaim berkas-berkas tersebut telah lengkap untuk disetorkan kepada PSSI.

"Semua aspek itu hari ini kami serahkan. Tapi memang kami masih mengalami sedikit kendala soal gaji pemain karena kami masih menunggak gaji pemain. Tapi sampai detik ini kami sedang berusaha mencari jalan keluar dan ingin berbicara dengan PSSI," papar Said.

Diakui Said, Persijap hingga kini masih berutang Rp 1,8 miliar pada pemain dalam bentuk tunggakan gaji. Oleh sebab itu pihaknya pun berniat menjual sahamnya sebesar 20 persen untuk membayar seluruh tunggakan gaji pemain sekaligus menjadi jaminan bahwa Persijap mampu menyelesaikan utang kepada pemain.

"Kami mempunyai opsi yaitu kami berniat menjual saham kami. Kami masih mencoba menjual saham kami sebesar 20 persen. Paling tidak untuk membayar gaji pemain lebih dulu," lanjutnya.

Dilanjutkan Said, beberapa pihak sudah menyatakan tertarik untuk memberi sebagian kepemilikan saham Persijap. Namun manajemen Persijap menolak penawaran yang datang karena peminatnya datang dari luar Jawa, sementara mereka ingin investor baru tersebut berasal dari Jepara.

"Sudah ada beberapa yang berniat membelinya. Tapi kami ingin dari asli Jepara. Tapi belum ada, yang menginginkan justru dari pihak luar Jawa. Kami masih mencobalah. Makanya hal itu bisa menjadi jaminan bahwa kami bisa membayar gaji pemain."
"Kami datang ke sini ingin berterus terang kepada PSSI soal keadaan finansial kami, itu yang kami tonjolkan. Sebanyak 20 persen saham kami jika dijual maka cukup untuk membayar gaji pemain," lanjutnya.

Meski kesulitan melunasi utang gaji pemain, Persijap yakin mereka akan punya cukup dana untuk mengarungi musim kompetisi berikutnya andai diloloskan verifikasi. Said yakin klubnya akan kedatangan banyak sponsor jika bisa berkompetisi di level tertinggi musim depan.

"Kalau soal rencana anggaran ke depan. Kami masih yakin. Karena dari beberapa waktu lalu sudah ada beberapa sponsor yang menawarkan bekerja sama, tapi kami belum bisa melakukan MoU karena masih menunggu hasil verifikasi. Tapi apabila kami lolos kami yakin ada sponsor yang berniat berkerja sama dengan kami," yakinnya.
www.detik.com 

Verifikasi Aspek Finansial, PSSI Tetapkan Tiga Kriteria

Terkait aspek financial dalam verifikasi klub untuk unifikasi liga musim depan, PSSI menetapkan tiga kriteria penilain. Ketiga hal tersebut adalah audit musim sebelumnya, proyeksi satu musim dan tak punya tunggakan gaji.

Kamis (5/11/2013) ini menjadi batas waktu buat klub-klub menyerahkan kelengkapan berkas menjelang dilakukannya verifikasi. Seperti telah ditetapkan PSSI sebelumnya, ada lima syarat yang wajib dipenuhi klub untuk bisa lolos verifikasi yakni administrasi dan personal, sporting, legal, infrastruktur dan finansial.

Terkait aspek finansial, PSSI menyatakan ada tiga parameter yang menjadi pertimbangan untuk diverifikasi. Ketiga alat ukur tersebut adalah laporan audit musim sebelumnya, proyeksi untuk klub satu musim ke depan dan berstatus tidak punya tunggakan gaji pemain.

"Departemen lisensi sedang bekerja mengumpulkan data dan tanggal 10 (Desember) komite lisensi akan sidang pleno dan memutuskan di mana potret seluruh klub," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono, Kamis (5/12/2013).

"Kami berbicara tiga parameter khususnya financial, yaitu audit report musim sebelumnya, bagaimana proyeksi keuangan klub untuk satu musim ke depan dan status tidak punya tunggakan. Kalau bicara hebat atau tidaknya mungkin bisa dilihat dari financial reportnya itu," lanjut dia.

Pada kenyataanya, jelang proses verifikasi banyak klub-klub yang masih menunggak gaji pemain, seperti Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Terkait hal itu, Joko menyebut PSSI akan melihat laporan keuangan masing-masing klub terlebih dulu.

"PSSI akan melihatnya dari financial reportnya dan dan seluruh kontrak pemain ada di kami dan klub juga report. Kalau report klub palsu akan kami hukum. Saya kira itu tidak akan sulit karena aspek keuangan sangat mudah lihat," jelasnya.
detik.com 

Diisukan Ingin Hengkang dari Persib, Van Dijk Pilih Bungkam


Persib Bandung sedang dirundung isu akan hengkangnya Sergio van Dijk. Ditanya soal itu si pemain mengaku belum ingin membeberkan masalahnya tersebut.

Isu Van Dijk telah tercium beberapa hari lalu menyusul absennya pemain kelahiran Belanda itu dalam beberapa sesi latihan Persib.

Menurut kabar yang beredar, Van Dijk ingin hengkang karena urusan kontrak. Gosip lainnya ia akan hijrah ke Turki.

"Maaf saya belum bisa berkomentar. Mungkin lebih baik menanyakan masalah ini kepada pihak manajemen Persib," ujar Van Dijk kepada detiksport, Kamis (5/12/2013).
Ditanya lagi apakah rumor tersebut dikarenakan merasa kontraknya tidak sesuai, Van Dijk menjawab: "Maaf saya hanya ingin menanggapi bijaksana masalah ini."

Sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar tidak menampik kabar bahwa Van Dijk memang ingin pergi dari klub yang diperkuatnya sejak setengah musim lalu. Namun Umuh ingin membicarakannya lebih dulu ke manajemen Persib.

"Iya benar dia (Van Dijk) ingin pindah. Tapi saya belum tahu alasan pastinya kenapa. Kami akan membicarakan dulu dengan manajemen dan pelatih," kata Umuh saat dihubungi terpisah.

Rabu, 04 Desember 2013

DC United Jajal Persib dan Arema

Satu lagi klub luar negeri bertandang ke Indonesia. Klub Amerika Serikat anggota Major League Soccer, DC United, akan menggelar pertandingan eksebisi melawan Persib Bandung dan Arema Indonesia.
Diprakarsai Mahaka Grup, DC akan menghadapi persib di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada 6 Desember mendatang. Setelah itu mereka akan menjajal Arema di Stadion Kanjuruhan pada 8 Desember. Event ini diberi tajuk "The Game to Unite".

"Kenapa kami membawa DC United ke Indonesia karena semua tahu Indonesia mempunyai penggemar sepakbola yang sangat luar biasa. Apalagi saat ini kami melihat liga Amerika sangat bagus. Untuk itu kami ingin hadirkan DC United,'' ujar CEO Mahaka sekaligus promotor, Ardiansyah, dalam jumpa pers di Kuningan, Jakarta, Rabu, (4/12/2013).

Dia juga menjelaskan alasan pihaknya memilih Persib dan Arema sebagai lawan DC United. "Kenapa kami memilih Persib dan Arema karena mereka punya fans yang luar biasa dan mereka adalah salah satu klub terbaik di Indonesia," ucapnya.

DC United rencananya membawa 20 pemain. Mereka adalah Conor Joseph Doyle, Andres Earl Dykstra, Jared Michael Jeffrey, Henry Kalungi, Taylor Eric Kemp, Christoper Lee Korb, Collin Willian Martin, Lewis Ryan Neal, Kyle Neville Porter, Michael Joseph Arantes Seaton, Conor Leo Shanosky, Luis Silva Lopez, Casey James Townsend, Norris Ethan White, Joseph Mark Wills, Michael Benjamin Callahan, Shane Gregory Johnson, Alexander Francis, Shay Phillip Spitz, dan Luke Thomas Vercollone.

"Saya sangat senang untuk menyambut pertandingan nanti. Saya sedikit mengetahui klub-klub Indonesia. Tapi saya akan bekerja keras untuk pertandingan besok," ujar Lewis Ryan Neal, gelandang 32 tahun asal Inggris.
Selain menggelar pertandingan, selama di Indonesia DC United juga akan melakukan coaching clinic di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan di Bandung. Sebelum bertolak kembali ke Amerika, mereka juga akan menyempatkan liburan di Bali.

Bagi pecinta sepakbola Indonesia nama DC United semakin familiar. Pertama, sejak tahun lalu salah satu pemilik saham mayoritas klub ini adalah pengusaha asal Indonesia yang baru-baru ini juga mengakuisisi Inter Milan: Erick Thohir. Kedua, DC United pernah meminjam pemain Indonesia Syamsir Alam dari klub divisi II Belgia, CS Vise. Hanya saja mereka tak pernah memainkan Syamsir dan pada awal November lalu memutuskan melepas pemain 21 tahun itu.

Masih Tunggak Gaji Pemain, Sriwijaya FC Terancam Tak Lolos Verifikasi


Sehari sebelum jatuh tenggat waktu pemenuhan syarat verifikasi oleh klub, ternyata masih ada yang menunggak gaji pemain. Salah satunya adalah Sriwijaya FC, yang membuat mereka terancam tak lolos.

Temuan baru itu disampaikan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) setelah menerima pengaduan dari lima pemain Sriwijaya FC, yang tertunggak gajinya selama dua bulan untuk musim 2011/2013. Kelima pemain itu adalah Firman Utina, ‎Ahmad Jupriyanto, M. Ridwan, Supardi, dan Nova Arianto.
Sebagai langkah awal, ‎APPI melalui tim bantuan hukumnya, Riza Hufaida, bersama empat pengacara datang ke PSSI untuk mengajukan surat gugatan kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Rabu (4/12/2013).

‎"Hari ini kami baru melakukan beberapa langkah hukum terkait pemain yang gajinya tertunggak ini," kata Riza ketika ditemui di FX, Senayan, Jakarta, usai melayangkan surat gugatan.

Keputusan melayangkan surat gugatan ke PSSI dilakukan karena cara musyawarah mufakat yang sudah ditempuh tidak memberikan hasil yang diinginkan. Sementara dalam klausul kontrak disebutkan kalau musyawarah tidak terlaksana maka penyelesaian diserahkan kepada PSSI, yang keputusannya bersifat final dan mengikat.

"Ini sebenarnya sama dengan kasus Leo Saputra dan Bambang Pamungkas yang melayangkan surat gugatan ke pengadilan negeri. Tapi dalam kasus ini, langkah hukum yang kami lakukan untuk menyelesaikan proses tunggakan gaji lima pemain ini adalah ke PSSI. Karena dalam kontrak kelima pemain ini tertulis segala bentuk perselisihan yang terjadi antar pemain dan klub diselesaikan oleh PSSI," lanjut dia.

Di saat yang sama APPI juga mengaku terkejut dengan kontrak kelima pemain tersebut karena di dalamnya terdapat kesepakatan untuk tidak membawa permasalah apapun yang timbul atas ikatan kerja ini ke FIFA, AFC, dan AFF.

 "Ini yang perlu dikritisi, kenapa PSSI meloloskan surat kontrak seperti ini. Ini kan menyalahi ketentuan dan aturan FIFA, dan PSSI pernah mengatakan jika ada permasalahan ada di bawah FIFA, tapi di dalam kontrak ini tertulis sebaliknya," ujarnya.
"Pemain sudah melakukan musyawarah, sejak lama. Seperti Juprianto saat melakukan tanda tangan kontrak baru, September 2012. Yang lain ada lewat telepon. Tapi tidak ada titik temu. Pemain malah dapat dua surat dari Sriwijaya yang ditujukan kepada pemain dan staff mereka mengakui ada penunggakan itu. Dan janji membayar setelah mendapat dana dari PT Liga, bulan Juni dan September terakhir. Tapi tidak ada kemajuan," terangnya.

Sudah mengajukan gugatan ke PSSI, langkah APPI selanjutnya adalah menunggu keputusan federasi. Tapi selain itu mereka juga akan mengajukan surat pada divisi lisensi verifikasi klub, yang saat ini masih bekerja menentukan klub-klub yang akan lolos verifikasi dan boleh bertarung di unifikasi liga musim depan.

Karena klub yang lolos verifikasi adalah yang tidak punya tunggakan utang gaji pemain, maka Sriwijaya dalam ancaman serius tak lolos verifikasi.

"Besok, Kamis (5/12) kami akan ajukan surat ke bagian lisensi verifikasi soal ini," tambahnya.

Selain lima nama yang sudah disebut di atas, beberapa pemain lain yang akan melakukan langkah serupa adalah Ponaryo Astaman, Keith kayamba Gumbs, Rizky Novriansyah, Jamie Coyne, Seftia Hadi, dan Ferry Rotinsulu.
detik.com 

Selasa, 03 Desember 2013

Sekjen PSSI Lepas Timnas U-23, Emas Jadi Bidikan di SEA Games

Kontingen Indonesia untuk cabang sepakbola SEA Games 2013 Myanmar secara resmi dilepas oleh PSSI, yang diwakili Sekjen Joko Driyono. 'Garuda Muda' menegaskan target meraih kembali medali emas.

Pelepaskan timnas U-23 dilakukan di markas PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2013) siang WIB. Sebanyak 20 pemain hadir dalam acara tersebut, termasuk pelatih Rahmad Darmawan dan asisten pelatih Aji Santoso.

Melepas tim yang akan berjuang di Myanmar tersebut adalah Sekjen PSSI, Joko Driyono. Dalam pelepasan tersebut PSSI juga mengundang puluhan anak yatim-piatu dan menggelar doa bersama.

"Kami ingin mendapatkan dukungan tidak hanya dari teknis. Tapi dengan doa bersama dapat menjadi dorongan mental untuk pemain agar target kami untuk membawa pulang medali emas," ujar Joko Driyono dalam sambutannya.
Sementara itu asisten pelatih Aji Santoso menyatakan timnya saat ini sudah siap tempur untuk menghadapi SEA Games. Dia berharap dengan kerja keras para pemainnya target medali emas dapat tercapai.

"Semua sudah kami lakukan dengan persiapan. Saat ini tinggal yang terpenting adalah berdoa agar tim ini bisa diberikan kemudahan. Dengan tekad dan semangat, kami yakin medali emas bisa kami dapatkan," kata Aji.

Di SEA Games 2013, tim 'Merah-Putih' berada di Grup B bersama Kamboja, Myanmar, Thailand dan Timor Leste. Skuat Garuda Muda akan bertolak ke Myanmar pada 5 Desember mendatang.

Masih Berutang pada Bepe dan Leo, Bagaimana Kans Persija Lolos Verifikasi?


Salah satu syarat klub lolos verifikasi kompetisi musim depan adalah bebas dari tunggakan gaji pemain. Bagaimana peluang Persija Jakarta untuk lolos dari proses verifikasi tersebut?

Seperti diketahui, Persija hingga kini belum melunasi gaji lima bulan Bambang Pamungkas dan Leo Saputra. Keduanya bahkan telah membawa kasus ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan bernomor 523/PDT.G/2013/PN.JKT.PST dan 522/PDT.G/2013/PN.JKT.PST itu diambil mereka karena belum ditemukan solusi penyelesaian di antara pihak-pihak terkait.
"Saya di sini sedikit meng-update jelang verifikasi. Kami sampaikan bahwa kewajiban kami kepada pemain hingga kini bisa dibilang sudah mencapai 100 persen lah. Tapi masih ada dua pemain yang belum selesai, yaitu Bepe dan Leo. Kenapa? Karena masih adanya gugatan yang dilakukan oleh mereka," ujar Ketua Umum Persija Jakarta Ferry Paulus di Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2013).

"Sampai dengan kemarin kami belum mendapatkan surat pemanggilan. Sampai akhirnya sore tadi kami berinistiatif melalui kuasa hukum kami untuk mengecek ke pengadilan Jakarta Pusat guna mengetahui sejauh mana gugatan Bepe dan Leo itu," sambungnya.
Meski gugatan kedua pemain tersebut masih akan terus berjalan, Ferry mengklaim Persija akan tetap lolos verifikasi mengingat pihaknya sudah mendapatkan kepastian dari PSSI bahwa masalah itu tidak akan menganggu proses verifikasi khususnya Persija.

"Saya sudah berkonsultasi kepada Sekjen PSSI Joko Driyono untuk menanyakan jalan keluar. Mereka sampaikan bahwa Persija akan jalan terus di luar dari dua pemain ini. Maka porsi dari segi finansial Persija akan dinyatakan lolos."

Menurut dia Persija bisa saja langsung menuntaskan gaji Bepe dan Leo tersebut asalkan keduanya mau mencabut gugatan tersebut. "Kami akan menyelesaikannya. Tapi mereka sudah terlanjur mengajukan gugatan. Itu tidak bisa. Kami harus selesaikan gugatannya terlebih dahulu."

Pada kesempatan terpisah, Ketua Departemen Licensing Club PSSI, Tigor Shalomboboy, menegaskan bahwa siapapun klubnya yang masih memiliki tunggakan gaji pemain tidak bisa ditoleransi.

"Persija masih punya utang dengan dua pemain. Tetap tidak bisa karena semua harus diselesaikan. Proses peradilan itu 'kan biasa saja. Jadi, apabila masih ada tunggakan maka tidak boleh ikut kompetisi. Tapi semua tergantung anggota Exco PSSI," jelas Tigor.
detik.com 

Senin, 02 Desember 2013

Gerai Resmi Manchester United di Jakarta Siap Dibuka Pertengahan Bulan Ini

Ada yang istimewa dalam Trophy Tour Manchester United ke Jakarta. Datangnya trofi Premier League itu dibarengi dengan pengumuman bakal dibukanya toko resmi dari Manchester United.

Manchester United Store itu rencananya bakal dibuka pada pertengahan bulan Desember di Plaza Indonesia lantai 4. Gerai itu menjual produk dengan komposisi 30 persen jersey dan sisanya merchandise, yang kesemuanya tentu saja berstatus resmi.

Dua mantan pemain Manchester United, Quinton Fortune dan Ronny Johnsen, hadir dalam acara prapembukaan gerai tersebut, Senin (2/12/2013) di Plaza Indonesia. Keduanya sekaligus mengawal trophy tour dan melayani meet and greet di Function Hall Plaza Indonesia.

"Pre-opening sengaja kami adakan berbarengan dengan trophy tour 2013 karena nantinya kami akan selalu mengikuti event resmi MU," kata Brand Manager Manchester United Store dari Metroxgroup Armando kepada wartawan siang tadi.

"Kami akan terus mengembangkan store ini di Jakarta, tidak hanya satu nantinya bisa ada beberapa store," lanjut Armando.

Ary Haryanto, ketua United Army Indonesia, menyambut gembira pembukaan store resmi MU itu. "Trophy Tour kali ini lebih menyenangkan kareena ada pembukaan store resmi. Aksesoris dan jersey MU bisa lebih mudah didapatkan nantinya," ujarnya.